RUTINAN PIMPINAN RANTING GP ANSOR KAPLONGAN LOR
JELANG PILWU GERAKAN PEMUDA ANSOR RANTING KAPLONGAN LOR GELAR DISKUSI KEPEMIMPINAN
KARANGAMPEL. Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Desa Kaplongan Lor mengajak masyarakat untuk diskusi bersama
tentang pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan kapasitasnya.
Kegiatan diskusi ini rutin diadakan oleh pemuda ansor ranting kaplongan
yang diadakan setiap malam Sabtu, kegiatan ini bertujuan untuk membuka
wawasan dan pengetahuan kepada kalangan anak muda khususnya untuk para sahabat
pengurus ansor, tema diskusi setiap malam Sabtu selalu berganti seperti kajian tasawuf, kajian tafsir, dan fiqih,
kebudayaan, kebangsaan, hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada
para kader dan masyarakat tentang pentingnya cinta tanah air, keberagaman,
gotong royong dan saling menghormati. Hal demikian, sesuai dengan amanat dari ketua PC GP ANSOR Kabupaten Indramayu Sahabat Edi Fauzi saat Rakercab 1 GP ANSOR Indramayu di Hotel Handayani.
Ketua Ranting Ansor Desa Kaplongan Lor Sahabat Muzaki, S.Ag. memberikan mandat kepada sahabat Sulkan untuk menjadi pemateri diskusi, beliau berpesan usahakan materi
yang akan disampaikan sesuai dengan isu-isu di masyarakat
yang sedang ramai agar bisa menjadi daya tarik dalam diskusi nanti.
Sahabat Sulkan menyampaikan dalam diskusi tersebut, “Sebelum kita memilih pemimpin nanti
setidaknya kita perlu mengetahui latar belakang calon pemimpin yang akan kita
pilih apakah dia mempunyai jiwa kepemimpinan atau tidak. Selain itu, seoarang pemimpin wajib mempunyai sifat jujur dan adil. Kepemimpinan
merupakan sebuah modal yang harus dimiliki oleh para pemimpin yang hendak
menjadi pemimpin. Biasanya, masing-masing pemimpin memiliki model mereka
sendiri dalam memimpin sebuah organisasi baik formal maupun non-formal atau
organisasi yang sangat besar. Ia juga menuturkan Model
kepemimpinan dibagi menjadi 5 gaya kepemimpinan, yaitu Otokratis, Militeristis,
Paternalistis, Kharismatik, dan Demokratis. Dari kelima model kepemimpinan di
atas masing-masing ada penganutnya. Namun yang paling berhasil dan paling
fenomenal seorang pemimpin yang pernah ada di dunia ini adalah Rasulullah SAW.
Beliau berhasil karena mampu mengkombinasikan kelima model kepemimpinan di atas
sehingga model kepemimpinan yang dianut oleh beliau menjadi sempurna. Andaikan
ada calon pemimpin seperti rasulullah.”
Ustadz Mahmud sebagai Ketau
Ranting NU Ds Kaplongan sangat mengapresiasi sekali dengan kegiatan ini, “Diskusi yang diadakan oleh
pemuda ansor apalagi tema ini sangat sesuai sekali dengan isu-isu terupdate di
indramayu khususnya desa kaplongan lor yang akan mengadakan pemilihan pemimpin
desa atau sering disebut kuwu. Beliau juga berpesan saya berharap Pemuda Ansor
dapat menjadi solusi permasalahan-permasalahan yang ada didesa kalau toh nanti
tidak ada yang mencalonkan sebagai kuwu setidaknya menjadi garda terdepan
mengawal program-program kuwu, sehingga apa yang sudah diprogramkan bisa
berjalan dengan baik dan tepat sasaran.”
Ustadz Zaenal sebagai salah satu tokoh masyarakat
menyampaikan, “Diskusi ini sangat menarik sekali disaat ramai akan ada
pencalonan pemimpin Desa (Kuwu) Pemuda Ansor hadir memberikan pencerahan atau
wawasan tentang kepemimpinan sehingga bisa memberikan pemahaman tentang
bagaiamana pentingnya latar belakang seorang pemimpin yang akan kita pilih
nanti, jangan sampai kita salah memilih pemimpin sehingga dampaknya adalah
bukan membuat desa tersebut maju melainkan yanga ada adalah kemunduran pada
desa tersebut. Selain itu beliau juga mengutip sabda rasulullah yang berbunyi إِذَاوُسِدَ الأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ
فَانَتَظِرِالسَّاعَةِ yang berarti jika suatu urusan diserahkan bukan
kepada ahlinya maka lihatlah kehancurannya.”
Dalam kegiatan diskusi
tersebut hadir pula sekretaris PAC Ansor Kec. Karangampel sahabat M. Teguh
Imanudin, S.Si beliau sendiri sangat senang ketika pemuda ansor yang ada di
ranting/desa aktif dalam kegiatan keagamaan maupun sosial seperti santunan anak
yatim dan fakir miskin yang dilakukan ranting pringgacala, kegiatan one day one
surat yang dilakukan ranting benda, pembacaan maulid barzanji yang dilakukan
ranting tanjungsari dan kajian-kajian yang dilakukan oleh ranting kaplongan.
Beliau berpendapat ranting kaplongan lor ini dalam kegiatanya sangat unik dan
kalau menurut saya extrem mengapa demikian, karena kalau dilihat dari segi umur
mereka ini masih muda-muda tapi berani untuk membicarakan tentang kajian tasawuf
abad klasik dan moder, tafsir maupun kajian fiqih, kegiatan ini mungkin akan
sulit ditiru oleh ranting-ranting yang lain. Dan saya juga sangat berterima
kasih kepada ketua ranting Ds. Kaplongan lor sahabat Muzaki yang sudah
istiqomah menjalankan kegiatan ini, kedepan saya berharap ranting kaplongan
mampu mendatangkan para pemateri yang tingkatanya nasional paling tidak sekelas
kabupaten.
Kegiatan ini, ditutup doa bersama untuk kesembuhan dan
kesehatan khususnya keluarga sahabat ansor yang sedang diberikan cobaan oleh
allah dan umumnya untuk masyarakat desa kaplongan lor agar ketika pemilihan
kepala desa nanti diberikan pemimpin yang adil, jujur dan bijaksana serta tidak
korupsi.
Penulis
Sulkan
Infokom PAC Ansor Karangampel
Comments
Post a Comment